Untuk mengatasi rasa pegal dan lelah setelah melakukan aktivitas seharian atau akibat kondisi tertentu, pijat refleksi bisa menjadi pilihan yang tepat. Berbeda dengan metode pijat pada umumnya, pijat refleksi lebih berfokus pada titik tertentu di bagian tubuh seperti kaki, tangan dan telinga.

Beberapa ahli pengobatan tradisional meyakini bahwa titik-titik tersebut berhubungan dengan seluruh saraf organ internal tubuh, sehingga mampu mendeteksi sekaligus mengobati berbagai penyakit. Para terapis pijat panggilan Bali menggunakan ibu jari dan jari lainnya untuk menekan titik saraf pada tangan dan juga kaki.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pijat refleksi yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

Memberikan Efek Relaksasi

Pijat refleksi pada bagian tangan dan kaki mampu mengurangi rasa cemas, mengatasi rasa lelah serta membantu tubuh lebih rileks sehingga tidurmu pun jauh lebih nyenyak.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa efek tersebut bisa dirasakan oleh ibu hamil. Pijat refleksi akan memberi dampak yang baik untuk mengatasi rasa lelah selama kehamilan.

Mengatasi Sakit Kepala

Apabila kamu mengalami sakit kepala akibat rasa cemas dan stres yang berlebihan, cobalah untuk melakukan pijat refleksi untuk mengurangi sakit kepala tersebut.

Suatu penelitian menyatakan bahwa sebanyak 25% orang yang menderita sakit kepala dan menjalani pijat refleksi, tidak merasakan sakit kepala atau migrain lagi.

Membantu Pemulihan Stroke

Stroke merupakan terjadinya suplai darah ke otak yang terganggu akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Kondisi semacam itu membuat penderitanya sulit berbicara atau menggerakkan beberapa bagian tubuh.

Pijat refleksi menjadi pilihan bagi para penderita stroke sebagai terapi pendamping pengobatan secara medis. Tekanan pada titik tertentu di tangan atau kaki diyakini bisa meningkatkan kemampuan fisik pengidap stroke tersebut.

pijat panggilan Bali

Meringankan Gejala Multiple Sclerosis dan Perawatan Kanker

Pijat refleksi juga diyakini bisa meringankan rasa nyeri yang dirasakan penderita multiple sclerosis, yakni penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat. Selain itu, metode pijat satu ini juga membantu pasien kanker untuk mengatasi mual dan nyeri setelah menjalani kemoterapi.

Tetapi, perlu kamu ingat kembali bahwa pijat refleksti tidak bisa menggantikan peran obat-obatan medis. Pijat hanya sebagai terapi tambahan untuk meringankan gejalanya.

Bagi kamu yang mungkin sedang merasakan salah satu keluhan di atas, bisa memanfaatkan jasa pijat Denpasar Bali 24 jam dari pijatpanggilanbali.com. Terapis yang profesional akan memberi layanan berkualitas dan pastinya memuaskan. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *