Sabu adalah salah satu jenis narkoba yang sangat banyak digunakan oleh orang-orang tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Sabu atau metamfetamin ini punya efek yang tidak hanya dirasakan saat jangka pendek tapi juga jangka panjang. Sabu punya bentuk kristal yang warnanya putih, tidak berbau dan rasanya pahit.

Penyalahgunaan sabu cukup banyak terjadi dan efeknya saat dipakai orang akan merasa lebih termotivasi, mudah istirahat dan merasa lebih bahagia serta punya mood yang bagus. Namun efek jangka panjang dari penggunaan sabu ini bisa berujung ke kriminal dan mengalami delusi parah bahkan bisa berujung ke kerusakan otak. Lalu bagaimana cara menghilangkan kecanduan sabu yang bisa mengakibatkan sakau?

Cara Menurunkan Kecanduan Sabu

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan efek sabu di dalam tubuh bagi korban penyalahgunaan narkoba.

Konsumsi Makanan

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan makanan yang bisa meredakan mabuk. Beberapa pilihan makanan untuk menghilangkan efek sabu adalah telur, roti, daging dan kacang-kacangan serta sayur.

Efek sabu juga bisa menurun ketika anda konsumsi air dalam jumlah banyak dan konsumsi suplemen vitamin. Namun cara ini hanya berlaku untuk menghilangkan mabuk saja karena pemulihan jangka panjang satu-satunya adalah dengan terapi.

Terapi Di Pusat Rehabilitasi

Cara kedua yang bisa dilakukan dan benar-benar efektif adalah dengan melakukan rehabilitasi untuk penyalahgunaan sabu ini. Saat pemilihan tempat rehabilitasi, pastikan menemukan pusat rehabilitasi yang punya program bagus untuk rehabilitasi.

Salah satunya yaitu pusat rehabilitasi yang punya bantuan pemulihan medis, sosial dan secara spiritual. Pastikan juga memilih pusat rehabilitasi yang punya tim medis handal dan didampingi psikiater serta pendamping rehabilitasi berpengalaman.

Reorientasi Tujuan Hidup

Melakukan hal ini bertujuan untuk membuat pengguna sabu punya tujuan hidup yang lebih terarah. Sebagian pengguna sabuk ini melakukannya karena pelarian seperti misalnya depresi atau punya hubungan yang toxic hingga broken home.

Biasanya pengguna sabu untuk reorientasi tujuan hidup, maka harus menjalani kegiatan konseling agar bisa menemukan semangat dan tujuan hidup yang tepat.

Dukungan Dari Keluarga

Selain rehabilitasi, menghilangkan sabu dan efek sabu juga harus didukung oleh keluarga dan kerabat terdekat. Karena saat ini sebagian orang malah menjauhi orang yang menyalahgunakan narkoba atau sabu. Padahal dukungan sangat penting bagi pengguna sabu untuk bisa lepas dari kecanduan dan kembali ke masyarakat nantinya.

Sekarang Anda tentu sudah tahu apa saja cara menghilangkan sabu dan efek sabu untuk menghindari sakau. Untuk Anda yang memiliki saudara ataupun kerabat yang menggunakan sabu, maka secepatnya langsung dibawa ke pusat rehabilitasi terbaik.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *