Apa penyebab keputihan setelah haid? Tentu saja banyak. Salah satunya adalah salah dalam memilih dan menggunakan pembalut selama haid, yang bisa mengiritasi vagina dan memicu munculnya keputihan setelah haid. Oleh sebab itu, jika Anda membutuhkan rekomendasi, maka produk pembalut Laurier bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pasalnya, produk-produk pembalut Laurier unggul dengan teknologi Fiber Dry, sehingga menghasilkan produk yang lembut, kering maksimal, menyerap cepat, dan nyaman digunakan. Selain itu, juga dapat mengunci cairan dengan maksimal dan cepat. Jadi, Anda tidak perlu takut bocor dan mampu meminimalisir risiko iritasi selama haid.

4 Penyebab Keputihan Setelah Haid

Sebenarnya, banyak sekali faktor yang memicu keputihan terjadi setelah periode datang bulan Anda selesai. Berikut ini adalah 4 alasan utama yang mengakibatkan hal itu terjadi.

1. Sisa Haid dan Masa Ovulasi

Penyebab pertama menurut laman Hello Sehat adalah sisa haid, di mana lendir yang keluar berwarna agak kecoklatan. Ini sebenarnya merupakan sisa darah menstruasi yang keluar dari lapisan rahim. Biasanya berlangsung 1-2 hari setelah periode datang bulan Anda selesai.

Setelah itu, selama 2 minggu berikutnya, keputihan terjadi sebagai tanda Anda dalam masa ovulasi (subur). Hal ini dipicu oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh dan tidak berbahaya sama sekali. Volumenya juga cenderung sedikit dan tidak berbau.

2. Efek Samping Pil Kontrasepsi

Penyebab keputihan setelah haid  berikutnya yang kami lansir dari laman Halodoc adalah efek samping dari konsumsi pil KB, yang memicu peningkatan hormon estrogen dan progesterone dalam tubuh. Dampaknya, siklus menstruasi menjadi tidak beraturan dan volume cairan yang keluar selama keputihan lebih banyak.

3. Infeksi Jamur Vagina

Faktor lainnya disebabkan oleh infeksi jamur pada vagina menurut laman Hello Sehat. Meskipun setiap organ tubuh terdapat jamur, namun kondisi infeksi menyebabkan pertumbuhannya tidak terkendali. Akhirnya, organ kewanitaan Anda akan mengalami keputihan dengan mengeluarkan lendir kental, berbusa, dan berbau.

4. Higienitas Tidak Terjaga

Kurangnya kebersihan pada organ intim juga menjadi pemicu keputihan terjadi. Apalagi selama haid, jika vagina tidak dicuci bersih dan tidak sering mengganti pembalut, hal ini akan memicu pertumbuhan kuman dan bakteri pada area tersebut. Salah satu efeknya adalah terjadi keputihan.

Mari Cegah dan Atasi Keputihan Secara Tepat!

Jadi, beberapa penyebab keputihan setelah haid, yakni adanya sisa darah menstruasi dan masa ovulasi, penggunaan pil KB, infeksi jamur, kurangnya kebersihan diri, serta  pembalut yang tidak tepat.

Nah, jika ingin mencegah dan mengatasi keputihan akibat penggunaan pembalut yang tidak tepat, agar tidak menimbulkan efek yang membahayakan kesehatan, maka Anda bisa menggunakan produk pembalut dari Laurier selama menstruasi.

Tersedia berbagai pilihan, mulai dari super slimguard yang sangat tipis, healthy skin untuk kulit sensitif, celana menstruasi yang praktis, dan lainnya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan produk pantyliner saat beraktivitas sehari-hari.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *