Di Indonesia saat ini tidak hanya memiliki asuransi konvensional saja, bahkan banyak perusahaan yang menawarkan produk asuransi syariah di Indonesia.
Sudahkah kamu mengetahui apa itu asuransi syariah dan bagaimana perbedaannya dengan asuransi konvensional?
Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah di Indonesia
Sejatinya, kedua jenis pengelolaan asuransi ini memang memiliki tujuan yang sama. Namun, keduanya memiliki mekanisme yang sama sekali berbeda.
Asuransi syariah menggunakan prinsip pembagian resiko atau sharing of risk artinya resiko pada satu pihak akan ditanggung oleh pihak lain pemegang polis. Sederhananya, asuransi syariah merupakan upaya untuk saling menolong antara pemegang polis atau peserta.
Sedangkan asuransi konvensional menggunakan prinsip transfer of risk yang mana resiko pemegang polis akan dialihkan ke perusahaan asuransi.
Bagaimana Mekanisme Asuransi Syariah?
Sederhananya, perusahaan asuransi adalah pihak yang akan mengelola dana premi yang dibayarkan oleh pemegang polis setiap bulan yang digabungkan menjadi kumpulan dana. Prinsip asuransi syariah ini berdasarkan hukum dan syariat Islam.
Tak perlu khawatir, dikutip dari laman website sikapiuangmu.ojk.go.id, asuransi syariah ini telah dijamin Halal oleh Majelis Ulama Indonesia dengan Fatwa No 21/DSN-MUI/X/2001.
Alasan Mengapa Harus Menggunakan Asuransi Syariah
Sejatinya ingin menggunakan asuransi konvensional maupun asuransi syariah tergantung dari kebutuhan dan juga kemampuan kamu. Namun, ada beberapa poin manfaat jika kamu menggunakan asuransi syariah dibandingkan dengan asuransi konvensional. Apa saja kira-kira?
- Pengelolaan Dana yang Transparan
Perusahaan yang menawarkan produk asuransi syariah wajib memberikan transparansi pengelolaan dana. Baik penggunaan maupun pembagian hasil investasi.
Pengelolaan dana yang transparan ini tentu dengan mudah dapat kamu awasi dan dengan manfaat ini akan mengoptimalkan keuntungan.
- Sistem Dana Hangus Tidak Berlaku
Yang menarik dari asuransi syariah dari asuransi konvensional adalah bahwa asuransi syariah tidak memiliki sistem dana hangus. Artinya premi yang dibayarkan setiap bulan namun tidak ada klaim selama masa perlindungan maka dananya akan diakumulasikan dan tetap menjadi milik pemegang polis.
- Pengelolaan Dana Sesuai Syariat Islam
Nah, ini yang menjadi perbedaan utama dan cukup signifikan yaitu pengelolaan dan sistemnya sesuai dengan syariat Islam. Sehingga kamu tidak perlu khawatir saat menggunakan layanan apakah itu halal atau diharamkan dihukum Islam.
Bahkan, dana investasi juga tidak akan bisa diinvestasikan pada saham atau usaha yang tidak diperbolehkan atau dilarang menurut prinsip dan syariat Islam.
Memilih asuransi kesehatan baik syariah atau konvensional haruslah dipertimbangkan sesuai kemampuan dan kebutuhan. Namun, memilih perusahaan asuransi haruslah perusahaan yang kredibel dan terjamin keamanannya.
PT FWD Insurance Indonesia sudah berizin dan diawasi oleh OJK dan menjadi perusahaan asuransi terpercaya untuk membantu kamu memenuhi kebutuhan kamu. Diskusikan kebutuhan berdasarkan kemampuan finansial bersama FWD Insurance.