Water heater kamar mandi tanpa tangki, atau yang lebih dikenal dengan sebutan tankless water heater, merupakan salah satu jenis mesin pemanas air yang semakin populer di Indonesia. Jenis pemanas ini dianggap sebagai water heater terbaik karena beberapa kelebihannya. Berbeda dengan mesin pemanas air konvensional yang menggunakan tangki untuk menyimpan air panas, mesin pemanas air tanpa tangki dapat langsung memanaskan air pada saat air mengalir melalui mesin.
Kelebihan lain dari mesin pemanas air tanpa tangki adalah ukurannya yang lebih kecil dan hemat ruang, sehingga cocok untuk digunakan di ruangan yang terbatas. Mesin pemanas air tanpa tangki juga lebih efisien dalam hal penggunaan energi, karena tidak perlu memanaskan air dalam jumlah besar dan menyimpannya dalam tangki seperti mesin pemanas air konvensional. Selain itu, mesin pemanas air tanpa tangki juga memiliki umur yang lebih panjang karena tidak terdapat risiko kerusakan pada tangki yang biasanya terjadi pada mesin pemanas air konvensional.
Namun, mesin pemanas air tanpa tangki juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah mesin pemanas air tanpa tangki memerlukan daya listrik yang lebih besar daripada mesin pemanas air konvensional, sehingga dapat meningkatkan tagihan listrik bulanan. Selain itu, mesin pemanas air tanpa tangki juga memiliki kapasitas air yang lebih kecil, sehingga tidak cocok untuk digunakan secara bersamaan oleh banyak orang dalam waktu yang bersamaan.
Tetapi pemanas tanpa tangki tetap dianggap sebagai water heater terbaik jika dibandingkan dengan pemanas yang menggunakan tangki, pemanas gas, dan pemanas tenaga surya. Karena tidak menggunakan tangki maka tidak ada pemborosan air dan listrik yang terjadi karena lamanya memanaskan air dalam tangki. Apalagi agar air panas siap digunakan setiap saat orang cenderung menyalakan pemanas tangki terus menerus dan itu boros.
Dalam memilih mesin pemanas air tanpa tangki, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Pertama, perhatikan kapasitas mesin pemanas air tanpa tangki yang Anda butuhkan. Kapasitas mesin pemanas air tanpa tangki biasanya diukur dalam liter per menit (LPM) dan tergantung pada jumlah orang yang menggunakan air pada saat yang bersamaan dan kebutuhan air panas yang diinginkan. Semakin besar kapasitas mesin pemanas air tanpa tangki, semakin tinggi juga daya listrik yang dibutuhkan.
Selain itu, perhatikan juga sertifikasi dan keamanan mesin pemanas air tanpa tangki yang Anda pilih. Pastikan mesin pemanas air tanpa tangki memiliki sertifikasi yang sesuai dengan standar keselamatan listrik nasional dan internasional. Anda juga dapat memilih mesin pemanas air tanpa tangki yang dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti sensor overheat, yang akan mematikan mesin jika terlalu panas.
Setelah memilih mesin pemanas air tanpa tangki yang sesuai, perhatikan juga dalam merawat mesin pemanas air tanpa tangki agar tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama. Pertama, pastikan untuk membersihkan filter pada mesin pemanas air tanpa tangki secara teratur untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat mengurangi efisiensi mesin. Selain itu, pastikan mesin pemanas air tanpa tangki dilakukan perawatan rutin oleh tenaga ahli, terutama pada bagian-bagian elektronik untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
Pastikan mesin pemanas air tanpa tangki diletakkan pada tempat yang aman dan terlindung dari kerusakan fisik, seperti terkena air atau benturan. Jangan lupa untuk memeriksa sistem instalasi secara rutin, seperti kabel listrik, pipa air dan sambungan, untuk menghindari kerusakan dan kebocoran yang dapat mengganggu kinerja mesin dan bahkan membahayakan keselamatan Anda.
Terakhir, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan dan perawatan yang tertera pada buku panduan mesin pemanas air tanpa tangki yang Anda beli. Meskipun mesin pemanas air tanpa tangki tergolong cukup mudah dalam penggunaannya, perlu diingat bahwa setiap mesin memiliki karakteristik dan persyaratan perawatan yang berbeda, sehingga perlu diperhatikan dengan baik.