Pesta demokrasi terbesar di Indonesia yaitu Pemilu akan segera dilaksanakan pada tahun 2024. Itu berarti masyarakat yang telah berumur 17 tahun ke atas dan memiliki kartu tanda penduduk mempunyai hak memberikan suaranya untuk memilih. Lalu pernahkah Anda mendengar istilah golput? Apa itu golput?

Golongan putih atau biasa disingkat golput adalah sebuah gerakan tidak akan memberikan suaranya pada siapa pun dalam pemilihan presiden maupun pemilihan calon legislatif. Namun ternyata jika Anda golput maka akan banyak kerugian yang akan ditimbulkan, loh. Mau tahu apa saja? simak artikel berikut ini

1. Tidak Memanfaatkan Hak Pilih

Sebagai warga Indonesia yang baik penggunaan hak suara pada saat pemilu seharusnya harus kita manfaatkan dengan sebaik mungkin. Mungkin terdengar sepele namun, satu suara kita dapat menentukan nasib suatu daerah beberapa tahun kedepannya. Kesempatan yang seharusnya dimanfaatkan dengan baik sayang sekali jika dibiarkan atau disia-siakan begitu saja.

Ironisnya beberapa orang atau kelompok yang protes dengan kebijakan pemerintah malah justru terkadang mereka yang memilih golput. Untuk itu pentingnya memanfaatkan surat suara kita jangan sampai hak kita dimanipulasi dan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

2. Terpilihnya Calon yang Buruk

Jika Anda memilih untuk golput maka besar kemungkinan orang lain juga akan berpikiran dan memilih hal yang sama. Bayangkan jika suara golput lebih banyak dibandingkan hak pilih yang seharusnya terpakai, tentu saja itu menyebabkan terpilihnya calon yang buruk dan tidak sesuai dengan keinginan Anda. Nggak mau kan nasib Indonesia 5 tahun kedepannya bisa jadi jelek tanpa kontribusi hak pilih dari Anda.

3. Tidak Mencerminkan Bangsa yang Berdemokrasi

Indonesia sendiri menganut prinsip negara yang berdemokrasi. Demokrasi sendiri disini artinya turut serta mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengambil andil menentukan nasib negara Indonesia beberapa tahun kedepan.

Kita mendapatkan hak pilih, berkesempatan untuk mengeluarkan suara bebas sesuai dengan hati nurani kita, dan diberi kesempatan untuk hidup sebagai rakyat yang berdemokrasi. Nah, dengan banyak pemilih yang memutuskan untuk golput, tentunya tidak sejalan dengan prinsip demokrasi tersebut, bukan?

4. Kurang Mendukung Program Pemerintah

Perlu kita ingat bahwa dampak golput bukan hanya sebentar saja, melainkan bertahun-tahun lamanya. Jadi jangan heran jika Anda memilih untuk golput maka kesempatan untuk merubah nasib suatu daerah akan terbuang sia-sia.

Begitupun tidak terdukungnya program pemerintah yang efektif karena kurangnya minta dari masyarakat. Padahal jika tidak golput maka program pemerintah tadi dapat berjalan sebagaimana mestinya. Selain dapat memperlambat program pemerintah, golput juga dapat menyebabkan konflik-konflik di daerah yang tentunya akan membuat kerugian besar bagi warga daerah tersebut.

5. Pendapatan Suatu Daerah Terbuang Sia-Sia

Pelaksanaan Pilkada dibiayai oleh Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) yang bersumber dari pajak dan retribusi. Ini berarti jika seorang pemilih memilih untuk tidak memilih atau golput, maka anggaran daerah akan terbuang sia-sia.

Itu tadi 5 kerugian jika Anda golput, tentunya masih banyak lagi kerugian yang disebabkan jika Anda memilih golput. Sebaiknya kita menentukan sikap untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat guna mencapai kesejahteraan dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia kedepannya.

Karena itulah, penting bagi kita untuk mencari informasi mengenai politik dan integritas yang bisa didapat pada situs Pusat Edukasi Antikorupsi atau ACLC KPK, untuk memastikan pilihan kita nantinya adalah mereka yang memiliki integritas tinggi dan bebas dari tindakan koruptif.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *